-->

Sejarah Tuhan-Karen Armstrong



Kita selalu punya kecenderungan untuk mencari sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri - dalam hal ini, Tuhan. Karen Armstrong dalam bukunya A History of God menelusuri perjalanan panjang pemahaman manusia tentang Tuhan selama lebih dari 4000 tahun.

Evolusi Konsep Ketuhanan dalam Sejarah

Armstrong memulai pembahasannya dengan menunjukkan betapa pentingnya unsur spiritual dalam kehidupan manusia purba. Masyarakat Mesopotamia dan Iran Kuno, misalnya, menjalani kehidupan yang tak terpisahkan dari penyembahan terhadap berbagai dewa yang diasosiasikan dengan kekuatan alam.

Perubahan signifikan terjadi ketika muncul konsep Tuhan tunggal dalam tradisi Yahudi, seperti yang tercantum dalam Sepuluh Perintah Tuhan. Ini menjadi titik balik penting dalam sejarah pemikiran ketuhanan, meski kepercayaan paganisme masih bertahan di banyak tempat.

Yang menarik, konsep Tuhan ternyata sangat dipengaruhi oleh budaya setempat. Misalnya, dalam tradisi Yahudi, Tuhan dipahami sebagai sumber keadilan - sebuah pemahaman yang turut dipengaruhi oleh pemikiran Yunani.

Tiga Wajah Tuhan: Perspektif Agama-Agama Besar

1. Konsep Tuhan dalam Yahudi

Awalnya, orang Israel memiliki kepercayaan yang mirip dengan paganisme, menyembah beberapa dewa seperti Elohim (Dewa Langit) dan Yahweh. Namun setelah pembebasan dari Mesir, berkembanglah konsep Yahweh sebagai Tuhan tunggal yang melindungi bangsa Israel.

2. Tuhan dalam Kekristenan

Kekristenan memperkenalkan konsep unik tentang Tuhan yang mewujud dalam Yesus. Namun catatan tentang kehidupan Yesus sendiri cukup terbatas - Injil Markus misalnya, baru ditulis sekitar 40 tahun setelah kematiannya.

Kematian Yesus di salib sempat membingungkan banyak pengikutnya. Rasul Paulus kemudian mengembangkan teologi bahwa Yesus mati sebagai penebus dosa dan menyebutnya sebagai "Anak Tuhan". Perkembangan inilah yang akhirnya membedakan Kekristenan dari akar Yahudinya.

3. Pemahaman Tuhan dalam Islam

Sebelum Islam datang, masyarakat Arab menganut kepercayaan pagan. Wahyu yang diterima Nabi Muhammad di Gua Hira membawa konsep baru tentang Tuhan - Allah yang Maha Esa. Al-Qur'an dengan bahasanya yang indah menjadi faktor penting dalam penyebaran Islam.

Dialog Antara Iman dan Akal

Yang menarik, Armstrong juga membahas bagaimana sains dan agama saling mempengaruhi. Dunia Islam abad pertengahan, misalnya, berhasil mengembangkan filsafat dengan memadukan pemikiran Yunani dan ajaran Islam. Pendekatan serupa kemudian diikuti oleh pemikir Yahudi dan Kristen.

Tuhan di Era Modern

Di zaman sekarang, pemahaman tentang Tuhan menjadi semakin beragam. Di satu sisi, muncul pandangan-pandangan sekuler seperti ateisme yang diwakili oleh pemikir seperti Nietzsche dan Freud. Di sisi lain, agama-agama besar terus berkembang, meski seringkali diwarnai oleh berbagai tantangan modern.

Refleksi Akhir

A History of God adalah buku yang menggugah pikiran. Armstrong berhasil menunjukkan bagaimana konsep Tuhan dalam pemikiran manusia terus berevolusi, dipengaruhi oleh budaya, sejarah, dan perkembangan pemikiran. Buku ini layak dibaca oleh siapa saja yang tertarik memahami akar pemikiran keagamaan manusia.

Silahkan baca bukunya disini: Sejarah Tuhan

Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART