Assassin, Kaum Pembunuh dari Lembah Alamud
Siapa Mereka?
The Assassins adalah sebutan bagi kelompok Nizari Ismailiyah, cabang dari Syiah Ismailiyah, yang aktif pada abad ke-11 dan ke-12 di wilayah Iran dan Suriah. Dipimpin oleh Hasan-i Sabbah, mereka dikenal karena menggunakan pembunuhan terencana sebagai alat politik untuk melawan kekuasaan Sunni dan penguasa lainnya. Istilah "assassin" sendiri berasal dari nama kelompok ini dan kemudian masuk ke dalam bahasa Eropa melalui para Tentara Salib.
Apa yang Mereka Lakukan?
Kelompok ini terkenal karena taktik pembunuhan yang sangat terarah dan simbolis. Mereka menargetkan tokoh-tokoh penting, baik dari kalangan Muslim maupun Kristen, seperti Conrad dari Montferrat, Raja Yerusalem. Tujuan mereka bukan hanya menghilangkan individu, tetapi juga menyebarkan ketakutan dan menunjukkan bahwa tidak ada yang aman dari jangkauan mereka. Para pelaku, yang disebut fida'i, menjalani pelatihan intensif dan memiliki keyakinan bahwa tindakan mereka adalah bentuk pengabdian spiritual.
Mengapa Mereka Penting?
Bernard Lewis menyoroti bahwa kelompok ini merupakan contoh awal penggunaan teror sebagai alat politik dan keagamaan. Mereka memadukan keyakinan esoterik dengan strategi militer yang canggih, menciptakan jaringan yang mampu mempengaruhi politik regional secara signifikan. Meskipun akhirnya dihancurkan oleh invasi Mongol dan Mamluk, warisan mereka tetap hidup dalam sejarah dan budaya populer.
Apa yang Dibahas dalam Buku Ini?
Lewis memulai dengan membahas bagaimana legenda tentang Assassins berkembang di Eropa, kemudian beralih ke analisis sejarah berdasarkan sumber-sumber Persia dan Arab. Ia menjelaskan asal-usul, doktrin, dan struktur organisasi mereka, serta dampaknya terhadap sejarah Islam dan konsep terorisme modern.
Mengapa Buku Ini Relevan?
Meskipun ditulis pada tahun 1967, buku ini tetap relevan karena memberikan wawasan tentang bagaimana ideologi dan kekerasan dapat bersatu dalam gerakan politik. Lewis mengajak pembaca untuk memahami bahwa fenomena seperti terorisme memiliki akar sejarah yang kompleks dan tidak muncul secara tiba-tiba.
Baca bukunya disini: Assassin
Post a Comment