-->

Indonesia, Laboratoriumnya Bill Gates?

 


“Tidak boleh ada satu orang pun—sekalipun dermawan—yang memiliki pengaruh sebesar itu terhadap kebijakan kesehatan global,”
Dr David McCoy dari University College London kepada The Lancet pada 2020.

Dikutip dari Detikhealth:

Jakarta - Vaksin TBC baru besutan Bill Gates diuji coba di Indonesia, Zambia, Kenya, hingga Malawi. Total ada 2.095 peserta uji klinis tiga vaksin TBC di Indonesia, terbanyak dari Jawa Barat.

Uji klinis ini melibatkan para peneliti di Universitas Padjajaran juga Universitas Indonesia. Targetnya diharapkan rampung dan bisa digunakan sebelum 2029.

"Dan ini sudah disuntikkan sejak November 2024," tegas Menkes Budi pasca ditemui di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025).

***

Ternyata sejak tahun 2024 rakyat Indonesia jadi kelinci percobaan vaksin TBC-nya Bill Gates.  Terpaksa mau, karena terlanjur dapat dana hibah dari Bill gates sejak 2009 yang totalnya melebihi USD 159 juta. 

Selain Indonesia ada Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi yang rakyatnya akan dijadikan kelinci percobaan vaksin TBC. Negara yang menjadi objek percobaan rata-rata negara yang rakyatnya miskin secara ekonomi, yang kerenya otentik.

Apa memang negara-negara tersebut banyak yang kena TBC atau mudah dibodohi. Belum tentu, bisa jadi ini hanya soal bisnis vaksin yang dikelola oleh Bill Gates.

Dari dulu kita gampang ditakut-takuti oleh Barat soal kesehatan. Misalnya, kita adalah adalah salah satu penghasil kopra terbesar di dunia. Tapi dunia menakut-nakuti kita kalau minyak goreng berbahan kopra dapat meningkatkan kadar kolesterol. Dan mereka menyarankan minyak canola, yang lebih menguntungkan negara-negara barat.

Jadi begini:

  • Jangan terlalu yakin soal petuah kesehatan dari ahli kesehatan yang nyambi jadi tukang bisnis, penjual obat atau politisi. Kebanyakan mereka bukan murni bicara soal kesehatan untuk kemaslahatan akan tetapi yang mereka bicarakan adalah urusan dagang dibalut perkara kesehatan. 
  • Makanan sehat atau tidak sehat itu terkadang tergantung orangnya dan setiap tubuh mempunyai daya tahan masing-masing. Dokter terbaik itu adalah diri kita sendiri. Dokter yang ada di rumah sakit itu asisten kesehatan. Karena kitalah yang tahu apa yang cocok dan tidak cocok untuk tubuh kita. 
  • Sadar atau tidak sadar setiap orang mengamati dan meneliti dirinya sendiri. Kalau kamu ngopi terus lantas perutmu kembung, murus, jantung berdetak cepat, pikiranmu bingung  dan panik, maka jangan dilanjutkan ngopinya, minimal dikurangi dosis kopinya. 
  • Divaksin atau tidak divaksin itu tidak bisa menjadi ukuran pasti menentukan tubuh bakal sehat atau aman dari penyakit. Soal Covid, misalnya. Bisa jadi teratasi bukan karena vaksin. Nyatanya tidak jarang orang yang sudah divaksin tapi masih tertular. Covid reda bukan sepenuhnya karena vaksin tapi bisa juga karena tumbuhnya kesadaran hidup sehat di masyarakat.

Tapi monggo saja  kalau mau uji vaksin. Asal tidak diwajibkan. Akan tetapi sering kali yang menyebalkan adalah pemerintah. Pemerintah selalu punya cara untuk itu. Bepergian keluar kota harus menunjukan surat vaksin.­ Apapun dipersulit kalau tidak menunjukan surat vaksin. Ngurus SIM pakai surat vaksin.

***

Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART