-->

Bisnis Edukasi, Bisnis yang Tak Lekang oleh Zaman

Saya tidak tahu pasti apakah edukasi ini sama dengan pendidikan atau tidak, atau sama dengan pengajaran atau tidak sama sekali. Yang jelas sependek pengetahuan saya edukasi di masyarakat kita bisa dipahami sebagai memberikan kepahaman dari satu pihak kepada pihak lain. Dari pihak yang sudah paham ke pihak yang belum paham, sebatas itu tidak lebih. Akan tetapi edukasi bisa melebar dan "muntir" menjadi indoktrinasi.

Edukasi mencerdaskan?. Ya, mestinya begitu dan sekaligus mencerahkan. Aka tetapi mencerdaskan yang dimaksud bisa berarti mencerdaskan versi pihak yang memberi paham, sesuai dengan kapasitas dan tujuannya. Maka dari itu, di tulisan ini saya akan berusaha menghindari "pendidikan" atau "pengajaran" agar tidak menyinggung orang-orang yang bergerak dalam bidang tersebut. Meskipun nantinya juga akan kepleset juga menyebut "pendidikan" atau "pegajaran".

Sebenarnya tulisan ini juga tidak ada unsur-unsur ilmiah-ilmiahnya, sebab ini hanya sekedar mengeluarkan uneg-uneg dari pada dadi udun. Lagi pula ini juga tidak berdasarkan penelitian ilmiah yang sesuai dengan standar ala orang-orang kampus.

Membahas soal bisnis, bisnis edukasi ini nyatanya selalu laku dari waktu ke waktu. Orang selalu butuh dengan kepahaman, orang selalu ingin mengerti dan tahu apa yang belum diketahuinya, terutama sesuatu yang berkaitan dengan cara bertahan hidup. Mulai dari cara sehat yang murah, menanam dengan cara yang mudah tapi hasil melimpah, hingga cara mudah mencari makanan tanpa harus bekerja keras. Mereka berusaha tahu mulai dari dengan membaca, mendengarkan, dan kini menonton video. Tapi,  perlu diingat juga, sebagian yang lain acuh tak acuh juga dengan pengetahuan ini, manut kancane. Kancane dapat duit dari fbpro ikut trend fb pro, kancane dapat duit dari ngutil ya ikut ngutil.

Maka tidak terlalu salah jika edukasi adalah bisnis yang tidak pernah mati. Apa lagi jika edukasi ini bisa dikelola dengan baik dan menyentuh kebutuhan dasar manusia. Akan tetapi perlu diingat juga jika edukasi ini juga tidak bisa lepas dari wabah trend, jika trendnya habis maka edukasi yang tidak mengikuti trend juga akan mati. Sudah banyak contoh lembaga edukasi yang tidak mampu bertahan karena trendnya sudah mencapai masa jenuh.

Salah satu sarat agar bisnis edukasi ini tidak pernah sepi peminat dan tidak pernah ditinggalkan adalah, dengan menancapkan pemahaman kepada peserta edukasi bahwa mereka butuh akan pengetahuan yang ditularkan misalnya edukasi soal jalan ketenangan dan ketenteraman hidup. Orang selalu butuh ketenangan dan ketenteraman dalam hidup. Tapi edukasi ini tidak terlalu pantas jika dibisniskan, jikapin ada unsur bisnisnya pelakunya tidak akan mau jika ini disebut bisnis.

Ada salah satu bisnis edukasi yang menurut saya menarik dan kemungkinan besar tidak akan tergerus jaman, setidaknya dalam waktu dekat, adalah bisnis edukasi dengan produk dan output yang jelas. Misalnya, edukasi soal kesehatan dan obat herbal dengan produk obatnya dan edukasi serta penjelasan soal sebab munculnya penyakit, penanggulangan penyakit dan solusi jika penyakit itu menyerang tubuh disertai dengan edukasi produk jamu yang telah diproduksi bisnis ini. Peserta edukasi akan merasa bergantung dengan wacana-wacana kesehatan dan solusi alternatif yang lebih murah dan bisa dijangkau masyarakat awam tanpa sertipikat kesehatanpun.

Soal bisnis edukasi lain sih yang paling laku dan tak lekang oleh jaman adalah edukasi soal mimpi tentang masa depan. Misalnya, jika anda lulus dan menjadi sarjana anda akan diterima bekerja sebagai anu, di lembaga anu atau perusahaan anu dengan gaji sekian juta rupiah perbulan. Ya, meskipun pada akhirnya setelah menjadi sarjana tetap sulit bersaing karena terlanjur banyaknya sarjana yang entahlah secara kualitas.

Ada lagi, bisnis edukasi dengan sistem indoktrinasi dan penanaman dogma yang berhubungan dengan pahala dan dosa. Itu saja, sih....

Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART